Pasukan Militer Terkuat di Asia
Pasukan Militer Terkuat di Asia – Ada quotes terkenal Albert Einstein tentang perang, yaitu “Saya tidak tahu dengan senjata apa Perang Dunia III akan dipertarungkan, tetapi Perang Dunia IV akan dipertarungkan dengan tongkat dan batu”. Salah satu makna tersirat dari quotes tersebut yakni, suatu saat Perang Dunia III akan meletus dengan senjata mutakhir yang ada. Maka itulah, hampir tidak ada negara di dunia ini yang tidak menambah anggaran belanja untuk angkatan perang-nya. Bahkan, ada negara seperti Korea Utara yang begitu berambisi membesarkan kekuatan militernya dari tahun ke tahun. Tak tanggung-tanggung, belanja militernya melebihi Produk Domestik Bruto (PDB). Rezim Kim Jong-un lebih mengutamakan militer ketimbang kehidupan layak bagi masyarakatnya.
Jadi, tidak dapat terbantahkan bahwa peningkatan kekuatan militer tidak melulu soal peremajaan peralatan perang/pertahanan – tidak pula untuk sekadar alasan pertahanan dalam negeri. Tetapi, peningkatan signifikan itu bermuara pada ‘kesiapan’ untuk perang, yang sewaktu-waktu dapat pecah – itulah tindakan preventif jika masa perang tiba.
Meningkatnya sensitifitas isu-isu keamanan strategis di ranah global membuat perbincangan soal kekuatan militer dunia menghangat.
Asia sebagai salah satu pilar penting kekuatan dunia tak boleh disepelekan.
Bukan rahasia lagi bila negara-negara barat mulai memperhitungkan kekuatan pasukan militer di seluruh Asia.
Sehingga perbincangan soal pasukan militer terkuat di seantero Asia bukan hanya diperbincangkan di ranah Asia, tapi juga di ranah dunia. Daftar IDN Poker 88 Online
Jepang
Pasukan militer terkuat di Asia yang kedua yaitu Jepang dengan sekitar 247.157 personel militer aktif dan 63.300 personel militer cadangan.
Jepang berdiri di peringkat kedelapan dunia atau kedua di Asia dalam hal anggaran militer dengan sekitar US$47,3 juta miliar per tahun.
Peralatan tempurnya? Ada anti-kapal-selam, 37 helikopter penghancur, pesawat tempur F-35, proyektor roket, tank tempur, serta pasukan tempur terlatih.
Semakin meningkatnya “ancaman” dari kerabat jauhnya, Cina, Jepang pun terus berusaha meningkatkan kekuatan militernya.
Korea Selatan
Selain Jepang, Koreas Selatan juga terdampak oleh pesatnya perkembangan serta “ancaman” militer Cina sehingga berusaha terus mengembangkan pasukannya,
Korea Selatan duduk di peringkat ketiga negara dengan pasukan militer terkuat di Asia dengan anggaran militer hingga US$42 miliar di tahun 2019.
Demi menjaga keamanan negara dari ancaman sahabat karibnya Korea Utara, negara ini pun memberlakukan wajib militer selama 21 bulan.
Kini, ada sekitar 625.000 personel aktif dengan 5.202.250 personel cadangan yang siap turun gunung apabila dibutuhkan.
China
Sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia, sepertinya bukan hal yang mengherankan bila China memiliki pasukan militer terkuat di Asia.
Total personel militernya sekitar 2.183.000 orang dengan sekitar 510.000 orang sebagai personel cadangan.
Belum senjata perangnya yang teridiri dari 13.000 tank tempur, 40.000 kendaraan tempur, 4.000 artileri, serta 2.000 peluncur roket.
Semua itu belum termasuk sekelompok pasukan khusus paling mematikan yaitu the Snow Leopard Commando Unit.
Indonesia
Mengejutkan, namun bukan tanpa alasan Indonesia duduk di peringkat empat negara dengan pasukan militer terkuat di Asia.
Secara global, kekuatan militer Indonesia berada di urutan ke-15 dari 137 negara dengan sekitar 400.000 personel aktif dan 400.000 personel cadangan.
Peralatan tempur Indonesia terdiri dari 451 pasukan udara (peringkat ke-30 di dunia), lebih dari 2.000 tank tempur, roket proyektor, juga sekitar 221 pasukan tempur laut.
Jangan lupakan juga pasukan khusus terbaik dari Indonesia, Kopassus, yang disebut bisa berjalan di atas api, berguling di pecahan beling, hingga minum darah ular.
Pakistan
Pakistan Armed Forces (Pasukan Militer Pakistan) menjadi salah satu pasukan militer terkuat di dunia dengan personel militer aktif sebanyak 654.000.
Jumlah pasukan militer aktif tersebut membuat Pakistan menjadi negara dengan pasukan militer terbesar keenam di seluruh dunia.
Selain pasukan militer lengkap di semua lini, militer Pakistan juga punya hubungan yang baik dengan Cina yang sangat menguntungkan bagi mereka.
Peralatan tempur Pakistan terdiri dari 348 penerbang pesawat tempur, 438 jet tempur, 55 helikopter serang, 2.200 tank tempur, dan masih banyak lagi.
Korea Utara
Meskipun tak ada data pasti mengenai kekuatan militer Korea Utara, namun para ahli dapat menduga perkiraan kekuatan tempur mereka saat ini.
Secara global, kekuatan militer Korea Utara berada di peringkat ke-18 dengan sekitar 1.280.000 personel militer aktif saat ini.
Di belakangnya, masih ada sekitar enam juta personel militer cadangan yang membuat mereka menjadi negara dengan pasukan militer terbesar kedua di dunia.
Korea Utara menganggarkan sekitar US$10 miliar atau seperempat dari anggaran negara keseluruhan untuk militer dan sebagian besarnya untuk pengembangan senjata nuklir.
Taiwan
Negara Cina menganggap Taiwan sebagai “musuh” nakal yang tinggal di teritorinya dan pasukan militernya kini dianggap sebagai sebuah ancaman.
Mereka dipersenjatai dengan 286 jet tempur, 3905 tank perang, 115 proyektor roket, 4 senjata penghancur, dan 83 aset tempur laut.
Dari segi personel militer, mereka memiliki 215.000 personel aktif, 1.675.000 personel cadangan, serta satu unit pasukan khusus.
Terlepas dari kekuatan militernya yang kecil dibandingkan dengan Cina, namun Taiwan memiliki relasi yang baik dengan Amerika Serikat.